Kali ini aku mau menceritakan
perjuanganku, dari lahir sampai segede ini. Dari imut-imut sampe imyut-imyut XD
Perjuanganku dimulai sejak tanggal
2 Agustus 1996, tepatnya hari Jumat di pagi buta (ndak yo? Lali e, lebih baik
bertanya pada ibunda deh, hihi) saat itu aku masih berumur -1 bulan (maksudnya
8 bulan kandungan) namun karna dunia sudah nggak sabar menunggu kehadiranku
(maklum, calon orang hebat… amiiiiin!), maka aku disuruh keluar dari rahim ibu
yang nyaman menuju ke dunia yang keras ini secepatnya.
Nggak cukup sampai disitu, bahkan
untuk berpindah tempat seperti ini, perjuanganku berat sekali. Aku seharusnya
keluar secara normal, sayangnya karna saya abnormal sejak lahir, maka enes bayi
pun mulai berulah. Ketika bayi yang lain lahirnya kepala duluan, gue melakukan
akrobat, jadi tangan duluan.
Jadinya, si dokter yang udah
menarik dengan semangat, terpaksa memasukkan lagi si bayi kedalam rahim, di
putar posisinya dan di caesar. Bayi Enes pun lahir dengan (agak) selamat. Dia
lahir dengan berat 2.8 kg dan tinggi (aku lupa =_=) pokoknya sebesar botol
sirup :p dengan tulang tangan kanan yang patah (akibat acrobat tadi :p) Si bayi
yang lahir dengan abnormal inipun harus masuk ruang incubator.
Tiba saatnya minum susu. Kalo sampe
aku nggak bisa minum susu hari itu, maka tuh susu akan dimasukkan dengan paksa
kedalam kerongkonganku. Sungguh sadis tapi nyata. Karna gue dari lahir udah
pinter (buakakakak), daripada disiksa gituh, mendingan aku minum susu dengan
aman dan tentram. Dan aku pun mimik cucu dengan keren sekali :D bapak, ibu,
kakek, nenek, buyut, canggah, dan segenap anggota keluargaku pun menangis
terharu.
No comments:
Post a Comment