Sunday, April 27, 2014

Persiapan Pensiun itu Penting!

            "Pensiun," sebuah kata yang rasanya tidak mungkin terpikirkan oleh kita para remaja. Jangankan remaja, kakak-kakak yang sudah berumur 20-30 tahunan saja terkadang masih belum memikirkannya. Hal itu terjadi karena kata "pensiun" sering dikaitkan erat dengan kata "tua." Di Indonesia sendiri, seseorang akan mulai memasuki masa pensiun rata-rata pada umur 55-65 tahun. Selain yang pensiun karena sudah masanya, ada juga istilah "pensiun dini" yang para pelakunya masih tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan, namun tujuannya sudah bukan karena uang lagi. Kegiatan yang dilakukan biasanya bisa untuk menikmati hidup, mengabdi pada sesama (seperti mengikuti kegiatan sosial), fokus untuk ibadah, dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat menambah kualitas hidup seseorang. Pensiun dini biasanya dilakukan oleh mereka yang telah mencapai tahap "kemerdekaan finansial," atau suatu kondisi dimana seseorang sudah terbebas dari masalah keuangan. Keadaan lainnya adalah ketika seseorang memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi pegawai dan beralih profesi mengerjakan sesuatu yang menjadi passionnya (dan tetap menghasilkan uang).
            Usia pensiun saja masih jauh, kenapa kita harus repot memikirkannya dari sekarang? Eh, jangan salah guys, di era yang serba canggih seperti sekarang ini, kita harus bepikir selangkah lebih maju dari yang lain. Seperti kata pepatah, bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian, lebih baik kita pusing memikirkan tentang pensiun sekarang, ketimbang nanti sudah mepet, atau malah sudah terlanjur pensiun, kita baru sadar bahwa dana yang kita punya kurang dari yang kita butuhkan.
            Eyalah, Nes.. Nes.. kerja aja belum kok sudah pusing memikirkan pensiun? Temen-temen, masa pensiun itu pasti akan dialami oleh setiap orang, lebih baik jika kita kelak bisa menghadapinya dalam keadaan siap kan? Siapa tahu kita juga bisa membantu orang dewasa di sekitar kita agar ikut bersiap untuk menyongsong masa pensiun idaman. Tenang saja, rejeki sudah diatur semua oleh Allah swt, tugas kita di dunia hanya berikhtiar semaksimal mungkin untuk mendapatkannya.
            Untuk mendapatkan masa pensiun yang diidamkan, seseorang harus mulai melatih pola hidup mereka. Karena pola hidup di masa sekarang akan berimbas ke masa pensiun kelak, jadi sedini mungkin kita sudah harus terbiasa menyisihkan dana untuk ditabung. Usahakan dana tabungan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Selain ditabung, dana tersebut bisa juga diinvestasikan ke pasar modal seperti di masukkan ke reksadana, saham, atau bahkan kita gunakan untuk berdagang.
            Selain melatih pola hidup, kita juga harus memperkirakan, apa saja sih yang akan kita butuhkan di masa pensiun kelak. Disamping hal-hal yang wajib seperti tagihan listrik, air, dan telepon, pajak, dan kebutuhan dapur, mungkin ingin dianggarkan dana untuk aktifitas hobi, merenovasi rumah, atau shopping. Coba cari tahu melalui papa atau mama tentang seberapa besar biaya-biaya tersebut biasanya, kemudian masukkan semua kedalam list. Jangan lupa, dengan adanya inflasi, maka biaya-biaya tersebut akan semakin besar angkanya di saat kita pensiun kelak. Data terakhir dari Bank Indonesia, inflasi di Indonesia pada bulan Maret 2014 mencapai 7.32%.
            Nah sekarang temen-temen sudah punya angka pengeluaran bulanannya, kemudian kalikan 12 agar menjadi dana pengeluaran tahunan, baru terakhir dikalikan dengan biaya inflasi, maka akan didapatkan besaran angka dana pensiun kita kelak. Memang, semakin lama jarak masa pensiun dengan masa kita sekarang, maka akan semakin besar angkanya. Tapi coba kita perhatikan baik-baik, ketika kita turunkan menjadi dana yang harus kita tabung per-bulannya dari sekarang, maka angkanya jadi semakin sedikit.
            Nah, setelah kita paham pentingnya merencanakan dana pensiun, yuk jangan diabaikan lagi. Persiapkan sebaik-baiknya hingga kita yakin bahwa kelak kita dapat menyambutnya dengan senyuman. Siapa tahu ada yang berencana seperti saya yang ingin mempunyai usaha sendiri dan kelak bisa pensiun di usia muda, yuk di share di kolom komentar!
            ( calon) Family Financial Planner,

Enes Kusuma

http://bit.ly/BNI_Simponi

4 comments:

  1. Motto 'lebih cepat lebih baik' pas bgt untuk persiapan pensiun ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget itu bu :) karena masa pensiunnya tetap segitu, tapi umur kita terus bertambah

      Delete
  2. Enes... kok sama ya pikirannya...:-)

    ReplyDelete