SABTU
Well, akhirnya hari ini dateng juga ;) seperti biasa, sekitar
jam 7 kurang beberapa menit aku bangun dan sholat subuh.
Waktu aku nyalain HP, ada sms dari Bear.
“what time is your flight?”
“11.10” jawabku.
Waaah, tanda-tanda kalo dia bisa nganterin. Dan aku pun mulai
bersiap. Sarapan kali ini simple aja. Cuma segelas susu dan sepotong apel.
Cukup mengenyangkan.
“can you send me to the airport? Seriously, I don’t want to
bother your sleeping time :D hohoho”
“sure, what is your address?”
“potong pasir avenue 1 blk 114”
“which terminal is it?”
“terminal 1, row 14, same as previous”
“wait me at main road of avenue 1, I’m on my way…”
1 tas ransel besar (yang ternyata berat :p) 1 biola dan 1 tas
laptop. Sekitar 3 menit setelah aku sampai di main road, Papa Bear datang.
“woaaa, I never know that you play violin O.O”
“I’m still beginner :)”
Seperti biasanya, ngobrol-ngobrol lah, terus kan aku cerita
soal projeknya Elan,
“it’s like your family, kind of genius :p”
“haha, no doubt that my father is genius, and my sister
inherits that,”
“what about you?”
“uhm.. not really,”
“that’s okay ;)”
Papa Bear bilang dia harus ketemu sama bapak ibu waktu dia
nanti main ke Indonesia :D akhirnya sampai juga di airport.
“I can’t imagine when I’m older and I walk here with my kid,
it’s like I’m 40 or 50, OMG @@”
“you should marry now XD I mean this year”
“ya, you are right ^^ then I will go to your hometown with my
kid, lol”
Check in-nya aku sendirian, soalnya menurut Papa Bear, mereka
gak tanya tentang YPTA, dkk. Mbaknya yang jaga counter ngeliatin aku,
“you look so young, how old are you?”
“fifteen,”
“fifteen?”
“o, do you need my guardian parent?”
“yap :)”
“just a second,” aku celingukan nyari Papa.
“Enes, pssttt, Enes,” ternyata Papa. Aku mengisyaratkan papa
biar ke counter.
“they ask you about that? Lucky I was driving you here,”
“yap, lucky you are here,”
“aiyoo, you choose a wrong counter, hahaha,”
“that because my face so cute :p haha, next time I should
wear make up and high heels XD”
YPTA dkk sudah beres.
“let’s go for eat, you should eat before your flight, okay?”
“okay,”
“how long to go to your hometown?”
“two and a half, around that,”
“I see, that time, when you sent me a message that you
arrived Indonesia, I just think, ‘oo, Enes has arrived moon :p’ hoho,”
“no, I arrived mars :p no no,THE SUN! XD ‘hello teacher, I’m
in the sun now, aa, no, I’m dying, I’m
dying in the sun (malah nyanyi :p XD)”
“hahahaa, what do you want to eat?”
“whatever, as long as that’s food, oh no, as long as that’s
halal :D”
“I think the halal stall quite a lot there, around 4 I
think,”
“okay ;)”
Pesen makanan.
“gado-gado,”
“out of stock,”
“tahu goreng?”
“out of stock”
“rawr,”
“nasi saje laah,”
“ya,”
Dan akhirnya aku makan nasi. Meskipun sedang nggak mood untuk
makan nasi. Maklumi, biasanya aku sarapan cuman roti dan telur atau bahkan coco
cruch dan susu doang.
Aku dan Papa menikmati makanan masing-masing. Papa menangkap
kering (sorry ye, nggak ada cukup banyak air untuk membuatku basah disini :p)
aku makan dengan kedua pipi penuh ala hamster.
“ckck, Enes,”
“heee :)” aku cuma membalas dengan childish smile. Ampun, tau
sendiri aku kalo makan suka nyimpen di pipi, hihi. Padahal cuma satu sendok
makan, bisa membuat pipiku menggembung maksimal :D
“you are full right?”
“khind off thaatt,” kataku dengan mulut setengah penuh.
“you don’t need to finish that, you will go for a flight,
that will be uncomfortable if you are too full,”
“hmm,” kataku mengangguk.
Papa udah selesai makan duluan. Dan melihatku masih menyantap
nasinya.
“enough, you don’t need to finish that, it’s okay :)” kata
Papa menarik piringku.
“hoooo :o”
“I’m your guardian, you must obey me! :p okay, just the
hotdog, then finish okay?”
“hmm,” lagi-lagi mengangguk.
Masuk ke giliran minum. Asyem, milonya panas banget ><
aku minum sambil niup-niup gitu.
“is that too hot?”
“hmm,” ngangguk lagi sambil menyeruput.
“my kids in the future must be more impressive than you!”
kata papa bertekad. Wkwk.
“hmm,” masih asik menyeruput milo panas.
Papa ngeliatin dengan ndlongop gituh XD kembang duren :p
“just two seep (sorry kalo misspell) than enough, that’s too
hot,”
“okay,”
Tibalah waktunya berangkat T^T hix, I’m gonna miss you. A
lot. Kawan-kawan, the gate is still close o.o menunggu lah. Ckck.
Pas nunggu aku ngeliat ada satu cewek, kayaknya dia
ketinggalan pesawat, dan dia panic gitu, minta pintu gatenya dibuka, dsb. Panic
tingkat dew awes. Nggak tahu tuh endingnya gimana :o
Akhirnya tiba waktunya masuk ke ruang tunggu. Internetan
sebentar dan pesawatnya sudah siap, aku bisa masuk ke pesawat.
Seperti biasa, pesawat Air Asia selalu jualan makanan. Dan
aku yang nggak pernah beli makan ini ya cuek aja. Tibatiba,
“Nurul Syahid Kusuma,” kata pramugari. Aku masih nggak ngeh.
‘kayaknya aku tahu nama itu’ pikirku.
“Nurul Syahid Kusuma,” siapa sih? Astaga! Itu kan aku @@
“yes?”
“your boarding pass please?” pasti masalah YPTA, mungkin mau
diambil suratnya.
Si pramugari ngecap sesuatu. Dan aku mengambil boarding
passku lagi.
“here your food,” I just stare at her confusedly. Dia masih
menyodorkan. Beberapa menit kemudian aku sadar. Aku ambil makanannya.
Buset, kok gue dapet makan yah? Aku liat boarding passku.
‘pre-book claimed’ tanda di capnya. Eh? Oo sejak kapan aku mesen makanan.
Berhubung itu adalah lasagna, makanan kesukaanku, jadi
kuanggap itu sebagai rejeki saja XD makan lagi deh. aaah :D I’m full :9
Alhamdulillah yah, hihi.
When I arrived at the airport, that’s really crowded, because
the queue was disorganized. I just think if I’m a tourist, and it’s my first
time going to Indonesia. Is this the first impression will Indonesia give to
me? Ckck. This really embarrassing. ><
Di mobil aku cerita sama ibu soal chicken lasagna itu.
Ternyata -,- Ibu yang membelikan. Yaaah nggak jadi rejeki nomplok deh :p
Akhirnya sampe di Indonesia dengan selamat ^^
No comments:
Post a Comment