Wednesday, January 11, 2012

Nightmare :o


Tadi malem aku ngimpi nggak enak banget >< beberapa jam setelah aku tidur tuh masih hitam, gelap gulita. Sekitar tengah malam, mimpinya jadi aneh. Tiba-tiba rumah (di Indo) tuh auranya nggak enak. ‘Hawanya’ pengap gituh.
Kemudian bapak dan ibu ribut, karna Elan tiba-tiba luka-luka, Hachi di kandangnya juga luka-luka. Terus aku tanya Elan,
“siapa yang ngelakuin ini?!” Elan hening nggak mau njawab.
“SIAPA?!” aku masih ngotot. Pengen balas dendam. Aku ngeliat Hachi juga, tampangnya melas, bulu putihnya dinodai bercak merah darah.
“percuma mbak, Elan nggak akan jawab,” kata Ibu.
Akhirnya aku berinisiatif keluar, siapa tahu pelakunya masih disitu. Diikuti Ara dan ibu, aku melongok-longok keluar. Tepat di rumah Fadil, lagi ada orang (yang kayaknya gila) bawa-bawa pisau panjang (bentuknya mau kayak pedang setengah golok), berusaha menyakiti neneknya Fadil.
“neneeeek, neeneeeek!” teriak adiknya Fadil, Farhan. Si nenek malah tatapannya kosong gituh, gak takut sedikitpun.
“hei!! Kalo berani lawan aku!” teriak ibu. Si orgil nengok dengan gerakan tiba-tiba.
“oh, kamu! Septi!” kata si orgil sambil senyum ala samurai.
Ibu, aku dan Ara kaget. Loh kok tahu namanya? :o spontan kita bertiga langsung lari ke dalam rumah. Si orgil ngejar. Sialnya kunci pintu rumah mendadak nggak ada. Arad an Ibu lari kedalam ngambil kunci. Sedangkan aku nahan pintunya.
Si orgil makin kalap menyerang. Aku panic. Hampir dia bisa mbuka pintunya, dan aku bangun dengan keadaan masih deg-degan.
Aku nyoba tidur lagi. Mimpi kedua berkaitan dengan anak-anak berandalan yang ‘mbonek’ di kereta. Tiba-tiba ibu punya anak angkat. Dan si anak angkat ini baik dan ramah.
Mimpi kedua aku nggak begitu inget ceritanya apa. Aku cuma inget 3 bagian itu.
Sekian nightmareku T.T semoga aku nggak mengalami mimpi buruk lagi

No comments:

Post a Comment