KAMIS
Siang ini kita (aku dan Sherry) mau
masak ikan, yeyeyey XD ikan ikan ikan. Tapi kita dikejutkan dengan kedatangan
si auntie tukang bersih-bersih. Kata Sherry (si auntie nggak bisa ngomong
bahasa inggris) bakalan ada roommate baru. Hmm, begitu. Tapi si auntie sial itu
nyuruh kita ngerubah kamar, Sherry kasian, dia harus menggeser-geser lemari dan
meja belajar, dsb. Si auntie tuh gimana banget.
Yasudah sekarang kita goring ikan
aja :D eh ketemu auntie M*ng, dengan gebleknya gue senyum (cob ague tahu kalo
dia tuh wanita iblis, gue nyesel udah senyum :p). Eh waktu kita asyik-asyik
masak ikan si auntie M*ng nyamperin.
“*(^&^#@&)(*@()*()” Intinya
dia marah-marah gara-gara kita ngerubah posisi kamar.
HEH LOE TAU DIRI NAPA (udah tua aja
bawel cepet mati loh entar :p) KAMAR MANDI KESUKAAN GUE AJA NGGAK LOE BENERIN,
LOE MINTA GUE NGELAKUIN MACEM-MACEM -,- dasar! Money women.
Yasudah, yang penting makan ikan.
Eh tukang-tukangnya tuh ngajak kita ngobrol (meskipun kebanyakan Shirley yang
diajak ngobrol :p) mereka bilang bau ikannya sedap, terus waktu mereka Tanya
umurnya Shirley, aku bisa tahu apa yang mereka bicarakan (aku kereen yah :DD)
terus aku kegirangan gituh begitu tahu aku nebaknya bener ;D
Waktunya berangkat sekolah, kenapa
hujaaan :O terpaksa mengeluarkan paying deh. Huhuhu. Sampe di kelas Cuma ada
Summer dan Mr. Bear. Tumbenan Mr. Bear ngajak ngobrol. Haha. Dia menanyakan aku
sudah makan belom, si Tracey kapan balik, dsb.
Hari ini muridnya sedikit banget
o.o ckckck. Hujan sih. Eh Mr. Bear tuh malah sibuk ngutek-ngutek dokumen dsb,
terus ada suara kayak benda jatuh gitu,
“Enes, can you fix this? Must be
can … (tampang melas)” pinta Mr. Bear dengan muka kayak anak kecil. Ternyata
tip-ex kertasnya jatuh dan molor-molor gituh.
“ya I can!”
“really?”
“don’t worry, I always do this in
Indonesia,” andai kau tahu Mr. Bear, dulu kerjaanku sama Hayu mbenerin tip-ex
kertas.
“is this a good one?”
“actually it’s good, but…” aku
nggak jawab karna sibuk mbenerin dan Mr. Bear balik ke depan kelas.
Beberapa menit kemudian,
“how’s that?”
“ya okay, just a minute. Hey, you
can continue the lesson”
“it must be like this, I will help
you hold this,” sial aku nggak di dengerin :p
Akhirnya tip-ex kertasnya selesai
deh.
“Awesome, yuhuuu, it can be used
again, yeyeye!” Mr. Bear kegirangan gituh :DD (kayak anak kecil imut bangeet
:3)
Kembali ke pelajaran, aku dan Mr.
Bear sempet debat tentang jawaban dari soal reading. Kayaknya kunci jawabannya
Mr. Bear tuh salah, begini debatnya,
“Number three, what is the answer?”
“True!” jawabku
“uhm… no, the answer is not given”
“e? but there is no not given, just
true or false?” tentangku.
“e? (gentian Mr. Bear yang ‘e?’
wkwk) okay so this is false. Right or not enes?”
“uhm.. not! (gentian aku yang
bilang ‘no’ haha) the answer is true”
“e?”
“blab blab blab…” aku membaca
kalimat di buku, yang mendukung jawabanku.
“which paragraph do you read?”
“paragraph three,” jeda. “Line
three.”
“ah you right, so the answer is
true”
Yeeeey aku menang XD hahaha.
Kelas agak membosankan karna Mr.
Bear kebanyakan ngomong bahasa Cina. Dez dez (nendang Mr. Bear #Maunyaa :DD)
Pulangnya aku melihat Sherry
melambaikan tangan ke aku :D langsung cepet-cepetan turun deh. Sebelumnya aku
ngobrol-ngobrol sama Bee dulu, minta foto di Univ. studio :DD
“I share the photo in QQ and my
friend ask, ‘where is that girl come from?’ that means you, I answer ‘she is my
friend, from Malaysia, why you so stupid’” jeda. “where are you come from?”
(JEDER)
“Indonesia, haha”, ‘that means you
are more stupid’ batinku. Piss Bee, just kidding only. You are still a smart
girl :D
Perjalanan pulang kita ngomongin
mas ganteng, disini jadi ‘pretty boy’.
“how about your pretty boy?” Tanya
Sherry.
“haaah, I don’t want to love pretty
boy anymore. Hixhix, I saw his photo with his girlfriend, oh my heart T^T”
“waa, then you don’t fall in love
with him la”
“but he makes me looklike princess”
“hee?”
“when we went to canteen from
computer room, he open the door for me”
“then I open the door for you, and
you just fall in love with me la~”
“hahahha, oh that’s door is open
automatically, so I will fall in love with the machine, huahahaha” jawabku
sambil nunjuk pintu bis.
“eh, the driver open the door for
me too! So I will fall in love with him,” kataku lagi.
“ya you just said ‘I love you’ to
him lo~”
Buakakak, pembicaraan nggak mutu.
Sepanjang jalan kita mencari-cari another ‘pretty boy’ stress berat dah :D
Pulangnya kita makan dulu deh,
terus ketemu sama Alexa dan Cherry, dan kita merencanakan akan main volley di
Sentosa, yeyeyey.
Eh pas di hostel ada 2 laki-laki
(satunya uncle yang bersih-bersih, satunya lagi gurunya si roommate baru, tadi
siang dia ngobrol-ngobrol sama aku sambil masang sprei) mereka lagi kebingungan
menggunakan dispenser ajaib itu (yang tombolnya tersembunyi).
Mereka nggak bisa mencet buat air
dinginnya, dan aku bisa.
“how you do that?” Tanya si guru.
“magic” jawabku asal.
“so I must ask you if I want cool
water?”
“ya, you must ask me” terus dia
nyoba buat mencet tapi nggak bisa.
“your finger too big :p” kataku,
“not that, but this” kataku.
Dia nyoba lagi dan tetep nggak
bisa.
“I told you your finger is too
big,” terus Sherry ngajari si uncle, dan si uncle bisa.
“ya my finger is too big”
“I told you, you must change your
finger, haha”
Dan kemudian kita ketemu lagi sama
si uncle dan si guru, mereka mau ngambil aksur di kamarku, katanya muridnya
masih mau barengan sama temen-temennya, jadi kasurnya diambil. So weird. Then
our effort to change our room is useless, ckck. What the hell :p
No comments:
Post a Comment