Saat-saat kayak gini,
yang aku butuhkan hanya seseorang yang mau meluangkan waktunya untuk
mendengar semua curhatanku.
Yang nggak akan
komentar apapun, meskipun seluruh kosakata kasarku keluar. Meskipun
aku emosi banget.
Meskipun aku jadi gila dan ngelempar-ngelempar
bantal :p
Orang yang bisa aku
peluk (cewek), yang bikin aku tentram, yang bisa meredakan tangisku
Saat-saat kayak gini
adalah saat dimana aku merindukan keberadaan teman sejati.
Saat dimana aku kangen
kehadiran keluargaku.
Kehadiran
teman-temanku.
Disaat dimana aku
sangat rapuh dan membutuhkan seseorang yang mampu menopangku.
Sekarang, ketika aku
sedih aku bakal meluk tas ato bantal. Cuma itu.
Ketika aku sedih,
pelarianku satu-satunya adalah Allah, curhat aja semuanya, bahkan
sampe kutukan-kutukan pun aku luncurkan (gila berasa sakti boook :p)
Seenggaknya itu bisa
cukup membantuku merasakan ketenangan. Tapi masih belum sepenuhnya
tenang. Aku masih merindukan kehadiran teman sejati :’)
wah bagus tuh saya suka cerita anda
ReplyDeletewah terimakasih :)
ReplyDelete