MINGGU
Pagi-pagi begitu matahari mulai menyinari dunia, aku sudah terbangun
karna aku punya misi besar, yaitu ngagetin Hayu ke rumahnya. Tadi malem aku
udah kongkalikong sama mas Haryo, dan dia mau mbantu aku.
Jadi akupun berangkat ke tempat biasanya aku nyegat angkot. Rasanya
lucu, naik public transport tapi nyegatnya nggak di halte, atau tempat
semacamnya.
Akhirnya angkot nomer 2 dateng juga, aku segera masuk dan duduk
manis menikmati udara segar yang masih bebas polusi ini.
Beberapa menit kemudian aku sampai di gang 3 dumai. Nah pas aku
jalan menuju ke rumahnya Hayu, pas mas Haryo mau keluar. Dia bilang hayu masih
tidur, dan aku disuruh mbangunin. Aku nggak nyangka kalo bakal disuruh
mbangunin Hayu, tapi akhirnya dengan berbagai ide yang muncul di kepalaku, aku
mulai beraksi.
Aku tarik aja kakinya. Dia bangun, ngeliat, tidur lagi. Aku tarik
lagi kakinya,
“BANGUN OOII!”
“aaaa, aaaa, aaa,” hayu malah cuman ber-aa ria, terus langsung ribut
mbenerin rambutnya yang kayak jamur kancing itu :D
Percakapan dengan ibunya Hayu dan mas Haryo pun dimulai, sambil
nunggu hayu siap-siap buat jogging, rencananya sih kita mau ngerjain menur
habis ini.
Perjalanan menuju ke rumah menur, dilewati dengan ngobrol ngalor
ngidul, cerita tentang pengalaman masing-masing. Kangennya :3
Jadi yang kita lakukan adalah, Hayu masuk duluan, baru kemudian aku
masuk.
“Enes pulang, ih enes udah pulang…” kata menur dengan suara lirih.
Terus menur nangis. Which is something I didn’t expect before. I just can hug
her and smile, while I said,
“I’m here :)”
Beberapa menit kemudian, segalanya kembali seperti semula. Aku,
bener-bener kangen suasana ini. Terlalu menyenangkan untuk dilupakan.
Percakapan seru, canda tawa, semua itu menghiasi acara jalan-jalanku
pagi ini. Aku… sangat menikmatinya.
Pulang dari jalan-jalan udah pada lemes semua, tepar. Haha. Aku ketemu
sama mas Jalu juga, yang akhirnya bicara juga padaku. Sebelumnya tuh jarang
banget ngomong sama aku tuh orang.
Setelah itu, aku, Menur, dan Hayu memutuskan untuk menunggu amung di
rumahku. Kita bertiga naik motor ke rumahku. Aku suka banget, asik banget dan
aku pengen teriak, nggak tahu ada rasa menyenangkan yang menggelitik. Hihi.
Kita bertiga nggak sampe menghabiskan waktu lama untuk menunggu
amung. Langsung dilanjut nonton film (ghost story) sambil mainan Hachi.
Film ghos story ini awalnya garing banget, Cuma klimaks (agak deket
akhir) baguuuus banget. Aku, menur, sama hayu sampe nangis bareng-bareng
gara-gara film itu. Hayu langsung dipoyoki, ‘asem we yu!’, ‘hayuuuuu!’, dan
berbagai macam teriakan menghiasi kamarku, gara-gara hayu bikin kita semua
nangis, meskipun hayu sendiri udah nangis paling awal :D
Akhirnya sekitar jam 3 mereka pulang. Rasanya sepiii banget :( aku
jadi keingetan sama Singapur lagi. Huaaaaa.
Tapi cuma sebentar, aku nggak akan tahan nangis berlama-lama :D
haha.
No comments:
Post a Comment