Friday, December 16, 2011

main ke smansa :D


SENIN
Dengan gagah berani aku melangkah….. menuju smansa (SMA Negeri 1 Salatiga). Di depan smansa aku melihat banyak wajah yang ku kenal, tapi kakak kelas, jadi aku males banget nyapa :p
Aku coba telpon hayu, nggak diangkat, aku coba telpon menur, nggak diangkat juga. Aku telpon lagi akhirnya menur ngangkat, tapi radak ndak jelas. Eh pas mau ganti pose nunggu, aku ngeliat Hayu, langsung deh ngibrit meluk hayu.
Beberapa menit kemudian Menur and the gang dateng. Posenya tuh kalo misalkan di film-film entar ada efek blower abis itu gangnya menur nantangin aku sama hayu. Wkwk.
Akhirnya aku kenalan sama temen-temennya menur dan hayu. Berikutnya tour dimulai. Aku masuk ke kelasnya menur sama hayu, x-4.
Eh waktu di tangga arah mau ke kelas, Eva sama Intan langsung teriak,
“ENEEEESSS…. Ih enesss!”
Ngobrol-ngobrol sebentar, terus habis itu di depan kelas aku membuat keributan lagi, ada Heru, Sahara, Eko, terus ada juga Andy (sebenernya jujur aja aku nggak kenal sama dia waktu SMP, cuman aku tahu orangnya). Eh dia teko-teko sok akrab ngono, lucu sih cuman kata-kata terakhirnya I hloo -___-
“nes, goleki rozi”
Apa banget sih. Iyuuuh.
Yasudah lupakan, kita lanjut saja ke cerita selanjutnya. Haru, dan Fajar masuk ke kelas, terus cerita-cerita banyak hal. Tanya-tanya juga, ada Ade juga. Sedangkan most of student in that class discuss about something, I think that’s picnic or other, whatsoever. So, pada tanya transportasi disana kek gimana, sekolahnya kek gimana, dsb.
Sampe akhirnya aku ngajakin Hayu jalan-jalan. Menur nggak mau diajakin, ndak tahu tuh anak kok mukanya suntuk banget, kek suasana layatan. Hehe piss.
Yaudah, aku sama Hayu, tambah Resti, jalan-jalan muter sekolah, sebenernya tujuannya sih satu, KANTIN. Berhubung aku aus, dari tadi ngomong mulu, huehehe.
Turun dari tangga, ketemu sama ndunk, dilanjut dinda, Elsa dan satu anak lagi siapa sih, keknya bukan anak grissa yang itu. Kata dinda aku makin putih (wow), kata Elsa aku makin ndut (ember). Hehe. Eh tiba-tiba dari belakang ada Thea. Tambah ribut. Beberapa anak mantan grissa juga lewat, kek Vicky, Tiva, dkk.
Obrolan berakhir, dan kita menuju ke kantin. Di jalan di stop lagi, karna ketemu sama Esti, Thesa, Aul, dkk. Antara speechless karna kaget opo nggak tahu yang mau diomongin, suasananya jadi kikuk lucu gituh. Tapi tetep aja kita membaur :3 (ciyeeeh).
Pertemuan ditutup dengan foto-foto :D
Oke sekarang akhirnya kita ke kantin. Aku beli air putih. Terus diajakin ke lapangan basket. Sebelum lapangan basket tuh kan musholla, ternyata si Heru sama Fajar lagi nongkrong disitu. Eh si HEru merampas air putihku lagi. Naseeeb.
Oh iya, ada satu anak lagi yang tadi ketemu di kantin, namanya Rindang, dia itu anak smansa, ndak tahu smp nya mana. Akhirnya, aku, Resti, Hayu dan Rindang nongkrong di lapangan. Sampe akhirnya aku dan Hayu kelaperan. Kita mau ke Yogya chicken.
Awalnya mau ngajakin anak-anak cowok, cuman mereka agak susah dijak kompromi :p si Nanda malah merampas minumku yang sudah terampas (nggak jelas banjet :p).
Orangnya pada masih asik-asik, enak dijak edan-edanan. Hehe. Di depan ketemu sama Hanif, dia lucu banget, malah gini,
“eneess.. enesss…. Ih anak….. anak mana sih kamu?”
“singapura neng,”
“oh iya, ih enes, enes, aku bilangin deh…. kamu pulang?”
“buahahahahahaha, ‘enes aku bilangin deh…. kamu pulang?’ itu mah bukan aku bilangin, hahaha,” kata Nanda.
Disusul hayu yang nggak kalah edan, bisa ketawa nggak jelas gituh di jalan.
Berikutnya waktunya makan, aku, Rindang , Hayu dan Menur berangkat ke Yogya. Seperti biasa kita beli apket hemat. Hihi.
Selesai dari situ si Hayu malah ada paski. Terus paskinya secara mendadak dan nggak jelas banget, para orang itu pada bikin acara ngibep, 3 hari 2 malam dan dimuali pada sore ini. APA BANGET SIH. Dimulai sore ini baru dikasih tahu sinag tadi. Mutu yah.
Oh ya, aku udah ketemu sama pacarnya menur juga, baguslah orangnya asik, dan bisa bergaul sama aku, dan hayu. Sepertinya kalo nggak ada masalah diantara Menur dan dia mereka bakal long last deh. soalnya di pihak temen oke-oke aja. Tapi, di pihak kakak, alias mas Jalu, dia nggak suka sama anak paski, si tomi kan anak paski.
Acara terakhir di smansa adalah sholat. Waktu sholat pada si tomi tanya,
“kalo di singapur agama yang paling banyak apa?”
“nggak beragama, ato punya agama tapi nggak pernah beribadah,”
“berarti pada nggak mentingin ibadah ya disana, berarti sholatnya tuh jadi nggak dihiraukan gitu, yah kayak jadi yang nomer dua gituh?”
“sholat itu emang nomer dua kale,” kata Fajar nyaut.
“NOMER SATU SYAHADAT,” jawab yang lain serempak. Dasar oneeeng.
Asik banget bisa kenal sama temen-temennya hayu dan menur, bisa ketemu sama anak-anak grissa dulu, dan yang pasti bisa main sama Menur dan Hayu :’) menyenangkan deh.
Malemnya ada insiden rodok nggak penak sih. Ada yang nglunjak soale nggak tak sengaki. How could he thinks that I wanna become his friend, no, more than his friend (I couldn’t believe he expects that :o) again with him (til now I still wonder why I could fall in love with him in the past, which is I really regret because it’s make my history a little bit ………bad :p)
The ex asks you to become their friend is like the kidnapper asks you to keep in touch with them :p what a weird. I will just fine mr. right for me :)
Enes dan Thea


hayu, aul, esti, enes, thesa, thea




upacara penurunan bendera

bp. dodik, ara, t. sundari, vano, enes, opa bernard, bu septi :D


No comments:

Post a Comment