JUMAT
Mandarin nggak jadi, mau ngopi, warungnya tutup. Oh Tuhan hari ini
adalah hari yang suwuung -____- akhirnya pagi ini aku, bapak, ibu, Ara, Elan
dan yangti Salim pada ngopi ke warung Gunung di Kopeng.
Disana aku mencoba mie godognya yang porsinya guedeee boook :O aku
sampe kekenyangen (bayangkan kalo seorang enes kekenyangan itu tandanya
porsinya pastu gede banget) :P
Pretend to be praying ~lol |
actually this what i'm using for "pretend to be praying" :D this is just a paper on fire |
this place only (more less) 45 minutes from my house ^^ |
do you see the smoke on my dad's hand? |
beautiful girls :p |
Dilanjutkan dengan pulang ke rumah dan guling-guling bersama Hachi
(kenyataannya adalah aku ngejar-ngejar Hachi yang mesti lari ke depan,
kenyataan lainnya adalah aku dicakar Hachi waktu mencoba menggendongnya
><)
San dian, aku mau taichi ke tempat Opa. Gerimis masih mengguyur
sedikit, mengiringi perjalanan kami. Sampai di tempat Opa, seperti biasa, MAIN
SAMA VANO :D huehehhe. Eh kan si vano ngajakin main telepon, terus aku
mengambilkan dari laci. TAUKAH APA YANG KUTEMUKAN? BUKU MANDARIN KU YANG TELAH
LAMA HILANG :o huoooo. Taichi hari ini diakhiri dengan makan bihun bersama.
“opa itu mendambakan makan bersama seperti ini hlo,” kata Opa.
hello? where are you ~lol |
hello? i smile at you, do you see me? can you see my smile ? :p |
MALAMNYA…. Kami menari bali lagi :O tarian pertama : SEMANGAT.
Tarian kedua : mulai berkeringat. Tarian ketiga : pegel-pegel mulai berasa.
Tarian keempat : ngos-ngosan. Tarian kelima : KAPAN SELESAINYAAAA >< yang
berbeda dari tarian hari ini adalah ada perlombaan perempuan vs laki-laki,
huehehe.
Oke hari ini benar-benar melelahkan namun menyenangkan :)
No comments:
Post a Comment