wake up early ~

RABU

Asyemen hari ini harus berangkat pagi -___- eh waktu nunggu bis tiba-tiba mas ganteng nongol. LOH? Kan dia kelas sore to? O.o

Rupanya selidik punya selidik mas ganteng mau ngganti tema presentasinya. Oke lah.

Waktu bisnya udah dateng, karna ngikutin Lychee, aku jadi masuk ke bis terakhir (sialmen e) hampir-hampir nggak dapet tempat duduk, untungnya mas ganteng nyiapin tempat duduk buat aku (temene pas mau duduk di sebelahe diusir XD padahal temene imyut banget :3)

Beberapa menit kemudian (almost 1 jam) bisnya sampe juga ke sekolah. Aku langsung menuju ke kelas begitu sampe di sekolah. Eh kepasan banget Mr. Bear lagi keluar kelas, aku mau dadah dadah, eh Mr. Bear malah dadah-dadah sama orang lain. Begitu aku tengok, rupanya mas ganteng -___-

“MR. BEAAARR!”

“ee- Enes. You came by bus? Lupa ya? E! muhahaha”

“yap, e? huahaha,” lucu ndenger Mr. Bear ngomong pake bahasa Malay. Wkwk.

Akhirnya aku memasuki kelas, dan mulai me-PW-kan diri sendiri. Buku-buku kutata dengan rapi, makanan ku keluarin, dsb. Hingga akhirnya Mr. Bear masuk ke kelas. Dan pelajaran dimulai.

Hari ini kayaknya Mr. Bear lagi goodmood deh, habisnya dia nyenengin banget. Lebih sering ngomong pake bahasa Inggris, dan cukup fun. Hoho.

“when I attended the full day course, I eat more than when I’m working. I eat breakfast in school, 10.30 was tea break, 12 was lunch, 4 was tea break again, and then dinner, wow, I eat a lot :O”

“so, you are getting fatter?”

“Enes, how could you? :O :D” hihi. Ampuun mister.

Begotu istirahat, aku nggak ada kegiatan lain selain baca buku dan mainan HP.

“you don’t go to canteen? Eat?”

“um-um” kataku sambil menggelengkan kepala

“just buy a drink?”

“um-um,” sekali lagi aku menolak.

“go see ‘mas ganteng’?” (of course dia menyebutkan namanya mas ganteng, tapi untuk menjaga privasi, jadi kita tulis begini saja)

“nooooo!” kali ini nggak cuman geleng kepala doang aku. Hohoho.

“by the way he is a soft spoken person, very different with me, muhahaha,”

“you right, haha”

Satu persatu temen sekelasku masuk ke kelas, nah si Bear datang dengan membawa tasnya. Sumpah, tasnya imut biangeeeet. Sebenernya sih biasa aja, cuman tuh nggak kayak guru gitu loh. Masak tasnya dia selempangan, warna coklat tua dengan hiasa berwarna coklat muda, dan ada logonya di depan, gede gituh. Tasnya ndak menunjukkan kalo dia seorang guru. Dasar guru merangkap mahasiswa XD

“A? new watch?”

“yap,” jawab Linh. Rupanya si bear lagi jalan-jalan cari korban

“how much? Couple of hundred? Couple of thousands? haha”

“it is 400”

“ckck, as a student you are very rich. If me, I will never buy that watch, muhahaha”

“why?”

“why a? because I am not used to wear like that, if I wear watch, than (meragain, tangan digoyang ke depan-ke belakang) prang! Ho? :O :D”

Mr. Bear jebule podo mbe aku, kalo pake jam tangan ndak awet. Hohoho. Nasib orang banyak petingkah.

Cowok di belakangku, entah siapapun dia, diantara gerombolan gangster itu pokoknya, ngomong ‘shit’ terus. Pasti dia baru belajar kata-kata itu, dan nggak ngerti penggunaannya. Haha. I bet.

Pas lagi asyik-asyik ngerjain tugas, aku denger Mr. Bear ngobrol sama Leo tentang Linh,

“do you see his face? It getting worse and worse since his girlfriend came here,”

“I don’t know,”

“don’t say you don’t know you know everything ;D”

“…” leo speechless.

“that’s called the power of love, ckck… right enes?”

“Oh sorry, I don’t know, I’m still young :p”

“aiyaa..” kata Mr. Bear sambil muter bola mata, terus pasang wajah koplak. Wkkw.

Nggak terasa udah hampir jam 3. Akhirnyaa.. waktunya pulang. Aku bisa naik bis sekolah pulang deh, nggak keluar ongkos deh, hehe.

Di bis Lychee ngobrol sendiri sama temennya, di belakang ada temen imutnya mas ganteng, namanya Bum, dia dapet temen sebangku, China. Aku berdua sama tasku sayang.

Perjalanan kali ini diiringi hujan, mengingatkanku waktu pergi ke sawah bareng-bareng. ENGGAK! Aku nggak boleh ngerasa sendiri, entar aku cepet mati. Huff =3

Aku pengen teriak, teriak tuh asik banget buat pelampiasan. Apalagi teriak sambil nangis, puas banget tuh. Tapi DIMANA? Kalo di Indonesia obviously aku bakal pergi ke pohon 5… inget tentang pohon 5, inget tentang teriak bareng ber….5. kapan aku punya temen yang solid kayak gitu disini.

Kalo dulu di SMP, kelas 7 gangnya sama Ula, Inna, Eva Menur, kelas 8 gangnya makin banyak, kelas 9 nge gangnya sama Menur, Hayu, Amung, Rida, haruskah aku tetep sendiri disini? Tekanan batiiin -___-

The End… the rest of day just like usual :)