Untuk bermimpi tak ada biayanya. Maka, jangan khawatir.
Semakin keras saya bekerja, semakin mujur saya.
Kemujuran tidak sering menghampiri seseorang. Jadi, ketika
ada, pastikan Anda memanfaatkannya secara maksimal, meski ini berarti Anda
harus bekerja sangat keras.
Banyak orang melihat pada orang-orang sukses dan hanya
melihat hasil akhirnya. Mereka tidak melihat kerja keras yang dilakukan untuk
mencapai hasil akhir tersebut.
Anda harus membumi dan menyadari bahwa Anda harus berusaha
sendiri untuk meraih kesuksesan dengan bekerja keras dan rajin. Tidak ada cara lain.
Lihat apa yang Anda miliki dan pergunakan secara maksimal! Abaikan
kekurangan Anda.
Anda harus berada di atas bila ingin sukses.
Setiap kali Anda berpikir negative, hentikan. Gantikan dengan
pikiran positif.
Jangan lepas kendali saat marah.
Bila anda tergoda untuk mengumbar kemarahan, Anda harus
mengarahkan kemarahan tersebut untuk meraih keinginan Anda.
Anda terkadang harus berpikir nagatif. Ini akan meningkatkan
kewaspadaan Anda.
Sikap mental yang benar-benar positif adalah bila Anda mahir
melakukan pekerjaan Anda dan siap menghadapi segala kemungkinan, baik yang
positif maupun yang negative.
Jangan biarkan hal negatif mengguncang kepercayaan diri Anda
sejengkal pun!
Anda harus melindungi diri Anda bahkan dari orang yang
sebenarnya adalah teman Anda.
Ketika seseorang menyerang Anda, jangan takut untuk membalas.
Jangan pernah
mengkhianati teman Anda.
Buat mereka merespek Anda karena pengetahuan Anda. Pahami bidang
Anda.
Jangan sampai merekrut orang yang mempunyai sikap negative.
Hindari orang yang umumnya tampil menyerang atau melawan.
Carilah orang yang suka bekerja keras, bersedia belajar,
setia, dan menerima tantangan *langsung masukin ke criteria suami #eh*
Sekalinya Anda sudah merekrut staf yang mahir, Anda harus
tetap membimbing mereka.
Mereka harus menghormati atau bahkan takut pada Anda.
Bila Anda ingin disukai, Anda berada dalam kesulitan.
Buatlah karyawan Anda merasa sebagai bagian dari tim.
Semua orang pernah
membuat kesalahan; semua. Jangan membantai setiap karyawan yang membuat
kesalahan.
Anda harus member bawahan Anda cukup ruang untuk bergerak.
Anda harus belajar dari kesalahan, dan terkadang Anda harus
memaafkan dan melupakan.
Tuntut yang terbaik dari orang.
Sekali-sekali beri tip sebelum, bukan setelah.
Ketika meminta
nasihat dari pakar, ajukan pertanyaan Anda dan duduk manis.
Rekrutlah orang-orang yang pintar dan bersedia bekerja
keras.
Dalam kehidupan, Anda mengalami kegagalan, dan ini tak ada
salahnya, tapi bila Anda gagal, jangan
menyalahkan orang lain.
Jika Anda memukul balik seorang penindas, ia akan menciut.
Anda harus selalu mempunyai alasan bagus untuk menghajar
orang.
Bila Anda berbisnis, Anda harus membalas orang yang
menjahati Anda. Anda harus menjahati mereka lima belas kali lipat.
Buatlah
daftar orang-orang yang menyakiti Anda. Saat mereka lengah, buat perhitungan
dengan mereka.
Anda harus berfokus pada sebuah cita-cita spesifik dengan
gairah dan intensitas.
Gulirkan momentum Anda dengan menguasai segala sesuatu
menyangkut bidang pilihan Anda.
Cari orang yang menguasai bidang pilihan Anda dan
bertemanlah dengannya.
Tantangi diri Anda sendiri, kritik diri Anda sendiri dan
terus melangkah ke depan untuk mendapatkan kepercayaan diri dan stamina.
Agar momentum Anda terus berkembang, anda harus selalu
menantang diri sendiri.
Momentum itu seperti kepingan poker yang harus Anda pegang
agar dapat melanjutkan permainan, dan yang harus selalu Anda tambahkan.
Bila Anda tidak terus mengembangkanya, momentum tidak akan
diam di tempat, ia akan berbalik.
Ketika situasi memburuk, terima dan bertekadlah untuk
mengatasinya.
Jangan pernah mengumumkan Anda kalah. Bila Anda gagal dalam
suatu hal, itu boleh saja.
Jangan menyerah
dengan suka rela.
Jadilah orang yang mampu memecahkan masalah berat dan Anda
akan menjadi ornag yang dibayar mahal oleh orang lain.
Masalah, kemunduran, kesalahan, dan kehilangan, semuanya
adalah bagian dari kehidupan.
Semakin Anda bersiap, semakin kecil kemundkinannya sebuah
masalah akan menjatuhkan Anda.
Selama Anda menikmati apa yang Anda lakukan dan Anda membuat
kemajuan, teruskan.
Lanjutkan momentum anda dengan mencari tantangan yang lebih
besar.
Anda harus memiliki nilai hakiki maupun nilai moneter.
No comments:
Post a Comment