Thursday, July 26, 2012

Iran : IRAN I'M COMING

Iran hari pertama...
     Aku sudah harus terbangun di pagi buta yang gelap ini, ketika matahari pun belum bangun untuk setidaknya menghangatkan tubuhku dari dinginnya angin yang menusuk-nusuk ini. Dengan setengah hati aku melangkah menuju kamar di bagian bawah. Maklum, aku sedang berkemah di Mulberry hill, Cibodas, jadi aku sedang berada di bagian puncak sedangkan koper-koper untuk berangkat ke Iran berada di bawah.
     Selesai berganti baju, sholat, dsb. Akhirnya kami menuju bandara menggunakan mobil. Tidak ada yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan, karena gelap :p Jadi aku memutuskan, lebih baik aku tidur untuk menyimpan energiku.
     Tidak terasa kami sudah berada di bandara. Setelah check in, dsb. kami memasuki ruang tunggu yang saat itu masih sepi, tidak ada satu orangpun terlihat duduk menunggu pesawat, membuat kami kalang kabut karna mengira telah salah masuk ruang tunggu. Syukurlah kami tidak salah.
     Satu jam kemudian pesawat datang, dan kami pun sudah terbang menuju ke Malaysia.
     Pukul satu siang, kami akhirnya mendarat di Kuala Lumpur. Mengingat waktu menunggu (transit) akan sangat lama (4 jam), kami berkeliling dengan harapan akan menemukan lounge yang bisa dimasuki. Sayangnya, rupanya Tuhan berkehendak lain (halah), kami tidak menemukan satu lounge pun kecuali rumahNya. Yak benar, kami beristirahat di masjid akhirnya :D ternyata nggak kalah nyamannya, sejuk pula :)
     Setelah sholat zuhur, kami pergi untuk menukar dollar kami dengan ringgit, biar bisa digunakan buat nyumpel perut, kan ringgit jumlahnya lebih banyak dari dollar (eh emang mau makan uangnya :p). JK. Maksudnya biar bisa dibelanjakan :))
     Akhirnya tiba saatnya untuk masuk ke ruang tunggu. Dengan gayanya kami memasuki toko-toko di ruang tunggu untuk membeli oleh-oleh buat bude (temennya bapak di Iran). Dasar cowok bersosok perempuan (aku maksudnya :p), baru disuruh pake gamis aja udah kesandung-sandung -_- sampai menyebabkan patahnya magnet yang dijual di toko (terpaksa bayar deh T.T). Nah selesai pilah-pilih barang, waktunya ngopi-ngopi sambil nunggu boarding. Sambil ngopi kami melihat keadaan sekitar, dengan kesimpulan mengenaskan bahwa : KITA PALING PESEK -__- jleb jleb jleb. nasib nasiiiib. Dan yang mengejutkan (lagi), ternyata orang-orang Iran nggak semuanya pake jilbab, bajunya seksi-seksi (lengan panjang sih, tapi ketat), ada poni dan jambul syahrininya juga lagi, ckck.
     Waktunya boarding... Iran, I'm comiiing :D
     8 jam di pesawat ternyata membosankaaaan >< untung saja ada ipad yang disewa dari pesawat, jadi bisa nonton-noton film. Pertama-tama, makananku datang, menunya hotdog, jelly, wafer, sama ribenna. Selesai makan aku nonton film china, judulnya the white vengeance. Ceritanya tentang dua orang saudara seperguruan yang ambisius. Suatu hari sang raja meminta pendapat tiga dewa untuk menyelamatkan negaranya, salah satu caranya adalah dengan mengadu domba dua saudara itu. Dimulailah perang. Di dalam cerita, kelihatannya si adik terlihat baik dan polos, namun di akhir cerita dialah yang memenangkan pertempuran. Sayangnya begitu dia menang, Ia malah membunuh ksatria-ksatria yang paling berjasa dalam peperangan itu. Entahlah hidup seperti apa yang ia lewati setelah memenangkan pertempuran hingga akhir hayatnya, namun kata-kata terakhirnya sebelum meninggal adalah: 'Sesungguhnya ketika aku datang ke pertemuan (tentang perang) bukanlah nyawaku taruhannya, tapi adalah kemampuanku untuk mempercayai seseoranglah taruhannya.' Maksudnya, ia tidak lagi mampu memercayai orang-orang di sekitarnya, penuh kecurigaan yang mengakibatkan kematian orang-orang terdekatnya. Begitulah ketika sebuah peperangan membuat kedua belah pihak tidak ada yang menang.
     Film kedua yang kutonton adalah hugo. Bercerita tentang seorang anak yang tinggal di sebuah jam raksasa, ia ingin mengungkap misteri tentang robot yang sebelumnya digarap olehnya dan ayahnya sebelum ayahnya meninggal dan membuat ia menjadi sebatang kara. Highly recommended, keren sih filmnya :D
    Pada awalnya, ketika aku nonton film ibu juga ikut nonton film, belum sampai setengah jalan eh udah bosen, terus beralih ke game (sampe ngakak aku ngeliat ibu main game XD) eh beberapa menit kemudian, aku udah denger suara gergaji 'ngrrooook ngrooookk', udah tidur deh sekarang. hihi.
     Singkat cerita, kami sudah sampai di Iran, WOW ternyata cewek-cewek Iran yah kalo nggak pake cadur-cadurnya itu nggak keliatan cantiknya. Murahan iya :p tapi tetep, don't judge the book by its cover, beberapa tetep baik kok :)
     Wah benar-benar terasa 'tamu negara'nya, paspor sudah ada yang mengurus, barang dibawakan, dan kami tinggal duduk santai saja, ckck. Terharu aku *lebay*. Sayangnya, aku dan ibu harus berpisah, karna aku akan pergi ke rumah bude, sedangkan ibu langsung ke hotel. Sepanjang perjalanan menuju rumah bude aku tidur lagi. Capek banget. Begitu turun dari mobil, baru kerasa kalo udah bukan di Asia Tenggara, rumahnya kotak-kotak, kayak yang di film Children of heaven *.* lantainya di tutupi karpet, kasurnya tipis tanpa ranjang, wow, amazing. Tapi meski takjub dan exciting banget, tetep aja aku kangen sama ibu, Singapur dan Ara :( hixhix. Yasudah, mari kita tidur saja :)

Puncak Cibodas w/ bu Mira


No comments:

Post a Comment